Pelajaran 1Bahaya geomorfologi alami: banjir dataran banjir, ketidakstabilan lereng, erosi parit, dan jenis gerakan massaBagian ini membahas bahaya geomorfologi seperti banjir, longsor, erosi parit, dan gerakan massa. Mahasiswa menghubungkan faktor pemicu, kontrol medan, dan penggunaan lahan dengan pemetaan bahaya, penilaian risiko, dan strategi mitigasi.
Zonasi dataran banjir dan pemetaan genanganFaktor dan indikator ketidakstabilan lerengInisiasi parit dan migrasi headcutJenis longsor dan gerakan massaAmbang curah hujan dan peristiwa pemicuPemetaan bahaya dan perencanaan mitigasiPelajaran 2Analisis relief dan kemiringan: hillshading, gradien kemiringan, arah lereng, dan implikasi untuk erosi dan longsorBagian ini membahas model elevasi digital, hillshading, analisis kemiringan, dan arah lereng untuk menginterpretasikan relief. Peserta didik menghubungkan metrik medan dengan erosi, kerentanan longsor, perkembangan drainase, dan perencanaan infrastruktur di berbagai pengaturan geomorfik.
Sumber dan kualitas data elevasiVisualisasi hillshade dan pembacaan bentang alamKelas gradien kemiringan dan pemetaanPola arah lereng dan efek mikroiklimKontrol topografi terhadap laju erosiAmbang kemiringan untuk bahaya longsorPelajaran 3Morfologi dasar sungai dan pola drainase: dendritik, trellis, radial, sistem antecedentBagian ini memeriksa bentuk dasar drainase, hierarki, dan pola planform seperti sistem dendritik, trellis, dan radial. Mahasiswa menghubungkan geometri drainase dengan litologi, struktur, relief, dan evolusi lanskap jangka panjang.
Batas daerah aliran sungai dan urutan sungaiPola dendritik, trellis, radial, dan paralelKontrol struktural dan litologis terhadap drainaseProfil longitudinal dan knickpointsBentuk dasar, relief, dan respons hidrologiEvolusi drainase dan penangkapan sungaiPelajaran 4Pemetaan geologi dan unit batuan dasar: litologi, stratigrafi, kontrol struktural terhadap topografiBagian ini memperkenalkan pemetaan geologi unit batuan dasar, berfokus pada litologi, stratigrafi, dan fitur struktural. Peserta didik menginterpretasikan bagaimana lipatan, sesar, dan kekuatan batuan memengaruhi topografi, drainase, dan distribusi sumber daya atau bahaya.
Membaca peta geologi dan legendaUnit litologis dan kontras kekuatan batuanUrutan stratigrafi dan kontak utamaSesar, lipatan, dan jaringan rekahanKontrol struktural terhadap punggung bukit dan lembahMenghubungkan batuan dasar dengan sumber daya dan bahayaPelajaran 5Proses fluvial: dinamika saluran, transportasi sedimen, deposisi, meander sungai dan avulsiBagian ini membahas proses fluvial yang membentuk saluran, termasuk rezim aliran, transportasi sedimen, dan pembentukan palung. Peserta didik menganalisis meander, kepang, avulsi, dan pembangunan dataran banjir, menghubungkan proses dengan pola saluran dan pengelolaan.
Rezim aliran dan hidrolik saluranBeban dasar, beban tersuspensi, dan beban cuciPola saluran: lurus, meander, kepangPalung titik, tanggul, dan endapan overbankMigrasi meander dan pembentukan cutoffAvulsi, anabranching, dan pengelolaan saluranPelajaran 6Kontrol iklim terhadap hidrologi: rezim curah hujan, musiman, evapotranspirasi, dan indeks kekeringanBagian ini menjelaskan bagaimana sirkulasi atmosfer, sumber kelembaban, dan kondisi permukaan mengontrol curah hujan, limpasan, evapotranspirasi, dan kekeringan. Peserta didik menghubungkan indeks iklim dengan rezim hidrologi dan ketersediaan air di berbagai wilayah.
Sirkulasi global dan transportasi kelembabanMusiman dan pola intensitas curah hujanEvapotranspirasi potensial dan aktualKeseimbangan kelembaban tanah dan respons limpasanIndeks kekeringan dan kekeringan hidrologiVariabilitas dan dampak perubahan iklimPelajaran 7Kumpulan data praktis dan sumber: survei geologi nasional, DEM global (SRTM, ASTER), repositori peta geologi, dan kumpulan data iklim (CRU, CHIRPS)Bagian ini menyajikan kumpulan data terbuka utama untuk geografi fisik dan geologi, termasuk DEM, peta geologi, dan produk iklim. Peserta didik mengevaluasi resolusi, akurasi, dan metadata, serta mempraktikkan penggabungan sumber untuk analisis lanskap regional.
Produk DEM global dan regionalPortal peta survei geologi nasionalRepositori peta geologi daringKumpulan data iklim bergridding dan indeksResolusi data, akurasi, dan metadataIntegrasi kumpulan data multi-sumber di GISPelajaran 8Dasar-dasar penginderaan jauh untuk fitur fisik: menggunakan citra satelit untuk mengidentifikasi bentang alam, saluran sungai, dan tutupan vegetasiBagian ini memperkenalkan sensor satelit, resolusi, dan pita spektral yang digunakan untuk memetakan fitur fisik. Mahasiswa belajar menginterpretasikan citra untuk bentang alam, drainase, vegetasi, dan kelembaban permukaan, serta mengenali artefak pemrosesan umum dan keterbatasan.
Sensor optik vs radar dan resolusiTanda spektral air, tanah, dan batuanMengidentifikasi bentang alam utama dari citraPemetaan saluran sungai dan dataran banjirIndeks vegetasi dan kondisi kanopiKoreksi citra umum dan artefakPelajaran 9Endapan permukaan dan tanah: aluvium, koluvium, batuan dasar yang terlapuk, klasifikasi tanah dan kesuburanBagian ini memeriksa endapan permukaan dan tanah, termasuk aluvium, koluvium, dan batuan dasar yang terlapuk. Mahasiswa menghubungkan bahan induk, tekstur, dan struktur dengan klasifikasi tanah, kesuburan, drainase, dan kesesuaian penggunaan lahan di berbagai lanskap.
Bahan aluvial, koluvial, dan residuProfil pelapukan dan pembentukan regolitHorizon tanah, tekstur, dan strukturSistem klasifikasi tanah utamaKesuburan tanah, nutrisi, dan keterbatasanRisiko erosi tanah dan kebutuhan konservasi